3. Bagaimana Membedakan antara perilaku abnormal & normal?

  Banyak orang yang berpendapat untuk membedakan perilaku abnormal & normal bukanlah sesuatu yang sulit. Akan tetapi, para klinisi dan peneliti yang berpengalaman tidak sependapat dengan hal tersebut. Maka dari itu, para psikolog maupun akademisi memberikan label maladaptif bagi perilaku abnormal dan normal unntuk membedakan secara jelas mengenai perilaku tersebut.

Label maladaptif bagi perilaku abnormal berdasarkan karakteristika adalah :

a.       Kerusakan yang sifatnya individual, sama seperti seorang remaja yang memotong rambut dan sebagainya sehingga nampak eksklusif sebagai akibat dari kejenuhan ,kekesalan dan ketidak nyamanan diri.

b.      Perilaku itu menyebabkan perasaan atau alam perasaan individual menderita, misalnya ada rasa sakit hati & depresi yang dirasakan orang ketika menjalani kehidupan dan melaksanakan apa yang menjadi kehendak orang.

c.       Perilaku yang secara berat atau serius diintervensi khususnya dalam kehidupan sehari-hari seperti seorang yang memiliki fobia-fobia yang ekstrim terhadap berbagai macam obyek atau suatu keadaan

d.      Karakteristika yang mengindikasi bahwa individu telah kehilangan sentuhan realitas dan tidak dapat mengendalikan perilaku serta pikirannya seperti yang terjadi dalam gangguan yang disebut skizofren.

Para akedemisi berpendapat bahwa abnormalitas merupakan suatu ekstrimitas dari ciri kepribadian. Pengertian ekstrimitas itu mempunyai jangkauan yang jauh dari disadari namun sepanjang realistis, bertujuan dan disadari, tindakan itu tergolong normal.

Gagasan mengenai normal dan abnormal dipisahkan secara tajam, sehingga gejala sakit dapat dibedakan secara jelas dari gejala sehat. Kita sebenarnya tidak mengetahui secara persis bahwa suatu perilaku itu merupakan normal ataupun abnormal. Antara normal dan abnormal terdapat garis penghubung kontinuum . kontinuum artinya suatu situasi tidak dapat secara jelas dibedakan dengan situasi tidak secara jelas dibedakan dengan situasi sebelum atau berikutnya.

Karakteristika perilaku normal seperti yang di ungkapkan oleh para ahli sebagai berikut :

a.       WHO ( World Health Organization)

Perilaku yang normal adalah perilaku yang menyangkut pengertian kesehatan secara menyeluruh, seperti keadaan fisik, mental, dan kehidupan sosial yang lengkap dan tidak semata-mata karena tidak ada nya penyakit atau cacat atau luka.

b.      Maninger

Perilaku yang normal terdapat pada individu yang sehat baik secara mental agar dapat mempunyai kemampuan untuk memelihara dirinya, temperamen, intelegensi yang siap dipakai , perilaku yang memiliki pertimbangan sosial dan adanya disposisi merasa bahagia.

c.       Kilander

Orang yang berperilaku normal merupakan orang yang berperilaku sehat. Individu yang normal adalah orang yang memperlihatkan kematangan emosional,menerima realitas, bisa bekerja sama dan bisa hidup bersama orang lain , serta memiliki firasat hidup yang menjaga dirinya ketika komplikasi-komplikasi kehidupan sehari-hari memjadi gangguan.