Ciri umum pertumbuhan fisik pada remaja dapat diketahui dari
empat kurva tumbuh kembang fisik. Empat kurva tumbuh kembang tersebut terjadi
pada fisik umum,organ reproduktif, otak dan kepala, serta kelenjar limfoid..
kebanyakan komponen pertumbuhan tulang dan otot, seperti tinggi dan berat
badan, tumbuh sama seperti pertumbuhan pada organ hati dan ginjal. Kurva
pertumbuhan ini berubah secara bertahap pada awalnya lalu menanjak dramatis
sekitar 12 tahunan,yang menandai apa yang pada umumnya disebut sebagai lonjakan
pertumbuhan remaja.
Faktor-
faktor yang mempengaaruhi kurva pertumbuhan
terdapat empat
mekanisme yang diketahui berpengaruh pada kurva pertumbuhan, yaitu :
1. 1. faktor
mencari sasaran atau penstabilan diri
Ketika tubuh dalam keadaan terhambat
penyakit atau nutrisi yang buruk, pertumbuhan individu seringkali dapat
mencapai kondisi yang seharusnya, setelah kondisi negatif tersebut diatasi.
Kekuatan pengaturan kembali ke kondisi semua ini diperkirakan memiliki dasar
genetik.
2. 2. kecepatan kematangan
Kecepatan kematangan yang berbeda diketahui
terjadi pada bagian-bagian tubuh yang berbeda. Misalnya kepala selalu lebih
cepat berkembang daripada badan, dan badan lebih cepat matang daripada anggota
badan.
3. 3. pengaturan umpan balik
pengaturan umpan balik melibatkan
pennyesuaian diri struktur biologis terhadap umpan balik. Misalnya, sekresi
kelenjar pituitari mempengaruhi berbagai kelenjar lain, seperti kelenjar tiroid
dan kelenjar seksual. Sekresi kelenjar pituaitari disesuaikan denagan tingakat
hormon pada kelenjar lainnya.
4. 4. massa tubuh.
tubuh sudah memiliki perangkat untuk mendeteksi saat masa tubuh tertentu
sudah tercapai. Detektor ini kemudian memicu lonjakan pertumbuhan yang terjadi
di awal pubertas. Massa tubuh dapatmeramalkan perkiraan waktu remaja putri
mengalami menstruasi pertama pada beberapa budaya yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar