Sabtu, 30 Juni 2012

Mekanisme yang Berpengaruh pada Pertumbuhan Fisik



Ciri umum pertumbuhan fisik pada remaja dapat diketahui dari empat kurva tumbuh kembang fisik. Empat kurva tumbuh kembang tersebut terjadi pada fisik umum,organ reproduktif, otak dan kepala, serta kelenjar limfoid.. kebanyakan komponen pertumbuhan tulang dan otot, seperti tinggi dan berat badan, tumbuh sama seperti pertumbuhan pada organ hati dan ginjal. Kurva pertumbuhan ini berubah secara bertahap pada awalnya lalu menanjak dramatis sekitar 12 tahunan,yang menandai apa yang pada umumnya disebut sebagai lonjakan pertumbuhan remaja.

 Faktor- faktor yang mempengaaruhi kurva pertumbuhan
terdapat empat mekanisme yang diketahui berpengaruh pada kurva pertumbuhan, yaitu :
1.   1.     faktor mencari sasaran atau penstabilan diri
Ketika tubuh dalam keadaan terhambat penyakit atau nutrisi yang buruk, pertumbuhan individu seringkali dapat mencapai kondisi yang seharusnya, setelah kondisi negatif tersebut diatasi. Kekuatan pengaturan kembali ke kondisi semua ini diperkirakan memiliki dasar genetik.
2.       2.  kecepatan kematangan
Kecepatan kematangan yang berbeda diketahui terjadi pada bagian-bagian tubuh yang berbeda. Misalnya kepala selalu lebih cepat berkembang daripada badan, dan badan lebih cepat matang daripada anggota badan.
3.      3.  pengaturan umpan balik
pengaturan umpan balik melibatkan pennyesuaian diri struktur biologis terhadap umpan balik. Misalnya, sekresi kelenjar pituitari mempengaruhi berbagai kelenjar lain, seperti kelenjar tiroid dan kelenjar seksual. Sekresi kelenjar pituaitari disesuaikan denagan tingakat hormon pada kelenjar lainnya.
4.        4. massa tubuh.
 tubuh sudah memiliki perangkat untuk mendeteksi saat masa tubuh tertentu sudah tercapai. Detektor ini kemudian memicu lonjakan pertumbuhan yang terjadi di awal pubertas. Massa tubuh dapatmeramalkan perkiraan waktu remaja putri mengalami menstruasi pertama pada beberapa budaya yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar